SOSIALISASI OSIS kepada SISWA BARU (SOSBA)
SOSIALISASI
OSIS kepada SISWA BARU (SOSBA) ini di mulai dari apel pembukaan yang dalam hal
ini ibu musarofah selaku Pembina OSIS putri menjadi Pembina Apel, dengan Mamah
Miftadewi selaku KETOS berperan
sebagai pemimpin Apel. Apel pembukaan ini di tandai dengan penyematan atribut
kepada peserta sosba yang diwakili oleh Yuliana sebagai salah satu
peserta SOSBA oleh Pembina Apel yang didampingi oleh Nailussa’adah Aviva
selaku ketupat dan lailatul
komariyah selaku sekretaris acara.
Selesai Apel kami
adakan pemeriksaan atribut yang dilakukan oleh pendamping kelompok dan keamanan
dari masing-masing kelompok, guna untuk mengetahui lengkap atau tidaknya
atribut dari masing-masing peserta yang sudah ditentukan oleh panitia.
Bagi peserta
yang tidak membawa atribut dengan lengkap atau salah dalam penentuan atribut yang tidak sesuai dengan intruksi
panitia , maka akan diberikan hukuman untuk menguji mental mereka. Dengan
adanya hukuman inilah suasana menjadi hangat dan tambah seru. Bentuk dari
hukuman yang diberikan panitia tidaklah sama bagi setiap kelompok, ada yang di
hokum menyanyikan lagu kebangsaan dengan menggunakan “O” sebagai hurf vocal,
“aduh,, sulit banget yang menyanyikan lagu itu dengan huruf vocal O sampe’2 mulutku
terasa nyilu karena ke;lamaan yang monyong”, seru salah seorang peserta usai
dihukum. Selain itu ada juga hukuman yang paling heboh yaitu mengemut satu
permen secara bergantian bagi setiap kelompok yang melakukan kesalahan dalam penentuan atribut.
prosesi
perkenalan anggota osis kepada siswa
baru dilaksanakan pada Jam 06:50 dan
dengan adanya perkenalan ini kami mengharapkan supaya siswa baru dapat mengenal
dan mengetahui struktur keorganisasian dilembaga ini, pun juga untuk membantu para siswa baru dalam
memenuhi persyaratan untuk mendapoatkan piagam penghargaan dari lembaga .
usai
perkenalan osis , acara i9ni kami isi dengan games yang tak kalah serunya,
games yang kami adakan terdiri dari 2 macam the first yaitu games tebak tebakan
dengan tiga intruksi “ bisa jadi,, iya,, dan tidak ,” adapun games yang kedua
kami berikan untuk menambah kekompakan yang berupa keterampilan kertas. Adanya
games ini tak lain dengan tujuan untuk mengasah daya fikir siswa agar semakin
meningkat punjuga untuk menambah kekompakan dan kekreatifan siswa.
Penyampaian
matyeri tentang profil lembaga disampaikan oleh kepala sekolah yakni Bpk Amirus
saleh, SHI. Beliau menyampaikan visi dan misi serta tujuan dibangunnya lembaga
ini, hal tersebut sangat direspon positif
hingga karnanya persertapun antusias
untuk mengajukan pertanyaan kepada beliau mengenai hal tersebut. Semua
pertanyaan itu dapat dijawab dengan tuntas oleh beliu, hingga para penanyapun
mampu mendapat kepuasan dalam jawaban yang telah disampaikan.
Sehabis acara
inti yakni penyampaian materi, para peserta diberi waktu untuk makan siang dengan
makanan yang telah disediakan oleh panitia. Namun, untuk mendapatkan makan itu
setiap kelompok diminta perwakilan yang masing- masing kelompok mengutus 4
orang untuk mengikuti games yang telah disusun oleh panitia dengan teka- teki
dalam pengamblan makanan itu.
Para peserta
yang mendapatkan makanan paling awal dengan teka teki tersebut maka akan
mendaptkanpoint plus untuk kelompoknya
dan poin itu yang akan mendorong dalam penentuan kelompok tebaik .
Tepat jam
11:15 apel penutupan dilaksanakan yang dalam hal ini para panitia menggunakan
pelepasan balon gas sebagai tanda usainya acara. Namun, sebelum apel penutupan
dilaksanakan para panitia tidak lupa untuk
memberi renungan terhadap peserta yang dalam hal ini dibawakan oleh Bpk.
Ach Kurdi.s.pd,I. isi dari renungan itu sangatlah penting untuk disajikan
kepada para remaja yang masih menduduki bangku sekolah guna untuk membangun kesadaran mereka akan
pentingnya pendidikan dan akhlaq yang mulia. farida,uus dan putri Reporter.